5 outlet F&B diperintahkan untuk ditutup; 16 lainnya dan 36 orang didenda karena pelanggaran manajemen yang aman
Lima gerai makanan dan minuman (F&B) telah diperintahkan untuk ditutup, sementara 16 gerai lainnya dan 36 orang akan didenda karena melanggar langkah-langkah manajemen yang aman.
Pelanggaran itu ditemukan selama pemeriksaan penegakan hukum yang ditingkatkan selama akhir pekan lalu, Kementerian Keberlanjutan dan Lingkungan (MSE) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (22 Desember).
Peningkatan pengawasan akan diperpanjang selama beberapa minggu ke depan, bertepatan dengan periode perayaan akhir tahun.
Pernyataan pada hari Selasa mengatakan bahwa pada 18 Desember, Otoritas Pembangunan Kembali Perkotaan (URA) mengeluarkan perintah yang mengharuskan outlet Cheers Up di 2 Havelock Road ditutup selama 10 hari dari 19 Desember hingga 28 Desember karena mengizinkan pelanggan untuk mengkonsumsi minuman beralkohol melewati pukul 22.30 pada 11 Desember.
Ketika petugas melakukan pemeriksaan lanjutan pada 18 Desember, mereka menemukan outlet masih mengizinkan pelanggan untuk mengonsumsi minuman beralkohol pada pukul 23.15. URA mengeluarkan perintah penutupan lain selama 20 hari dari 29 Desember hingga 17 Januari tahun depan.
Empat pelanggaran tambahan dilakukan Sabtu lalu (19 Desember).
Perusahaan lain, One Min Club di Orchard, juga melakukan beberapa pelanggaran langkah-langkah manajemen yang aman. Ini termasuk mengizinkan sekelompok tujuh orang untuk duduk bersama di meja, sekelompok 11 orang untuk duduk di meja lain dan menyediakan permainan minum untuk pelanggan.
Perusahaan F&B tidak diizinkan menyediakan permainan jika mereka juga bukan pusat hiburan. Singapore Tourism Board (STB) telah mengeluarkan perintah yang mengharuskan operator untuk menutup tempatnya selama 10 hari mulai 20 Desember.
Selain itu, petugas penegak hukum juga mengamati pelanggan di Tangmen di Orchard mengonsumsi minuman beralkohol yang disembunyikan dalam botol teh hijau pada pukul 3.40 pagi. STB telah mengeluarkan perintah yang mengharuskan operator untuk menutup tempatnya selama 10 hari hingga 28 Desember.