Rusia Berhasil Uji Coba Peluncuran Roket Luar Angkasa Angkat Berat Setelah Lama Hiatus
MOSKOW (Reuters) – Rusia pada Senin (14 Desember) berhasil menguji peluncuran roket ruang angkasa Angara A5 setelah absen enam tahun dalam sebuah proyek yang digambarkan Presiden Vladimir Putin memiliki signifikansi besar bagi keamanan nasional.
Tes pertama diluncurkan pada tahun 2014, sedang dikembangkan untuk menggantikan Proton M sebagai roket angkat berat Rusia, yang mampu membawa muatan lebih besar dari 20 ton ke orbit. Landasan peluncuran untuk roket baru akan dibuka pada tahun 2021.
Angara, bagaimanapun, telah dirundung oleh penundaan manufaktur dan masalah teknis, termasuk penemuan tahun lalu dari cacat pada mesinnya yang menurut para ilmuwan dapat menghancurkannya dalam penerbangan.
Kementerian pertahanan dan badan antariksa Roscosmos, bagaimanapun, mengatakan bahwa peluncuran Senin, dari kosmodrom Plesetsk di barat laut negara itu, telah berhasil.
Roscosmos telah mengalami serangkaian kemunduran dan skandal korupsi dalam beberapa tahun terakhir, termasuk selama pembangunan Kosmodrom Vostochny di timur jauh negara itu di mana kontraktor dituduh mencuri dana negara.