Peneliti Singapura menciptakan ‘tenda’ untuk melindungi dokter gigi dan pasien dari Covid-19
SINGAPURA – Kunjungan ke dokter gigi dapat menegangkan pada saat-saat terbaik – dan terutama selama pandemi.
Sekarang para peneliti Singapura telah menemukan perangkat seperti tenda yang dirancang untuk melindungi dokter gigi dan pasien yang khawatir tertular Covid-19.
Dental Dart, yang ditempatkan di sekitar kepala pasien, akan segera tersedia untuk klinik lokal dan di seluruh dunia dengan harga terjangkau.
Ini dikembangkan oleh empat peneliti dari National University of Singapore (NUS) untuk membantu staf gigi, yang memiliki risiko kontaminasi tinggi karena kedekatan mereka dengan pasien dan paparan tetesan atau partikel infeksi selama prosedur rutin.
Ini juga bisa membantu pasien merasa lebih aman. Co-inventor Profesor Mandeep Singh Duggal, dari Fakultas Kedokteran Gigi NUS, mengatakan: “Dental Dart kami dapat membantu menyediakan lingkungan yang lebih aman dalam pengaturan klinik gigi, dan mengurangi kecemasan dan tekanan psikologis yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 pada semua pihak yang terlibat.”
Dental Dart – yang merupakan singkatan dari Dental Droplet And Aerosol Reducing Tent – mengikuti penemuan serupa oleh NUS dan National University Hospital pada bulan Juni untuk memberi petugas kesehatan garis depan lebih banyak perlindungan dari Covid-19.
Tenda portabel, dapat dilipat dan dapat ditempatkan di sekitar kepala sebagai penghalang untuk melindungi dokter gigi, perawat dan pasien dari paparan.
Ada port akses untuk memungkinkan dokter gigi dan perawat bekerja dengan keterbatasan minimal, dan dapat disterilkan dan digunakan kembali dengan aman.
Efektivitasnya diuji selama prosedur penskalaan, yang diketahui secara signifikan meningkatkan kontaminasi udara.