Regulator kesehatan Brasil mengesahkan standar produksi CoronaVac Sinovac

SAO PAOLO (REUTERS) – Regulator kesehatan Brasil Anvisa mengatakan pada Senin (22 Desember) bahwa pihaknya telah mensertifikasi standar produksi CoronaVac, kandidat vaksin virus corona yang diproduksi Sinovac China, yang sedang diuji di Brasil.

Anvisa telah mensertifikasi kualitas standar produksi Sinovac, bukan vaksin itu sendiri.

Negara bagian Sao Paulo Brasil mengatakan akan mengumumkan pada hari Rabu jika CoronaVac terbukti efektif melawan virus corona.

The Wall Street Journal sebelumnya melaporkan bahwa CoronaVac telah terbukti efektif dalam uji coba tahap akhir di Brasil, mengutip orang-orang yang terlibat dalam pengembangan vaksin.

Tetapi Institut Butantan negara bagian Sao Paulo, yang menyelenggarakan uji coba tahap akhir vaksin Sinovac CoronaVac di Brasil, mengatakan pada hari Senin bahwa setiap laporan tentang kemanjuran suntikan sebelum pengumuman Rabu adalah “spekulasi belaka.”

Brasil adalah negara pertama yang menyelesaikan uji coba tahap akhir CoronaVac, yang juga sedang diuji di Indonesia dan Turki, demikian yang dilaporkan Journal itu.

Hasil dari uji coba Brasil menempatkan CoronaVac di atas ambang batas 50 persen yang dianggap perlu oleh para ilmuwan internasional untuk melindungi manusia, demikian ungkap laporan Journal itu.

Butantan siap pada hari Rabu untuk mengumumkan tingkat kemanjuran CoronaVac, menurut Journal.

Sinovac tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Kandidat vaksin Sinovac dan AstraZeneca Plc mungkin siap digunakan di Brasil pada pertengahan Februari, kata menteri kesehatan negara itu pekan lalu.