22 Mei 2024

Ajudan Undius Kogoya Tewas dalam Bentrokan Paniai Timur dengan Pasukan Keamanan

Paniai. Seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan nama Basoka Lawiya, juga dikenal sebagai Masyarakat Kogoya, tewas dalam baku tembak dengan personil gabungan militer dan polisi di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada hari Rabu.

Ketua Satuan Tugas Operasi Penjaga Perdamaian Cartenz, Faizal Ramadhani, mengatakan bahwa Basoka Lawiya diidentifikasi sebagai ajudan Undius Kogoya, seorang pemimpin KKB di Intan Jaya, Papua.

“Kami merespons dan mengejar sampai kami berhasil menembak mati satu anggota KKB, yang dikenal sebagai Basoka Lawiya alias Masyarakat Kogoya,” kata Faizal dalam keterangannya, Rabu.

Menurut Faizal, pengejaran kelompok KKB Undius Kogoya itu menyusul rentetan insiden penembakan dan aktivitas teror mereka. Selain meneror warga sipil, KKB juga membakar beberapa warung dan gedung sekolah, termasuk SD dan SMP di Paniai Timur.

Iklan Ajudan Undius Kogoya Tewas dalam Bentrokan Paniai Timur dengan Pasukan Keamanan

“Selain membakar beberapa warung dan sekolah, KKB juga menembaki warga sipil dan aparat keamanan,” tambah Faizal.

KKB menyerang sebuah kios di Desa Madi, Kecamatan Paniai Timur, Kabupaten Paniai. Insiden itu bermula saat dua anggota KKB yang mengendarai sepeda motor berhenti di kios Arwin, 34, untuk membeli rokok pada Selasa malam.

Setelah menerima rokok, salah satu anggota KKB tiba-tiba mengeluarkan senjata api dan mulai menembak. Untungnya, tembakan itu tidak mengenai Arwin.

Selain serangan, KKB di daerah Paniai membakar 12 kios di simpang Kopo di Desa Madi, Kecamatan Paniai Timur, sekitar pukul 00.15 WIB. KKB kemudian menyerang personel militer dan polisi yang sedang mengevakuasi warga sipil di dekat lokasi kejadian.

Baku tembak antara personel KKB dan TNI-Polri di lokasi terjadi. Tidak ada korban yang dilaporkan dalam pertukaran itu.

Pada hari Rabu, KKB melanjutkan aksinya dengan membakar gedung-gedung SD dan SMP di YPPGI Kepas Kopo.

Akibat situasi yang bergejolak, personel TNI-Polri mengevakuasi 23 guru dan keluarganya ke Mapolres Paniai. Personel gabungan TNI-Polri tetap siaga tinggi di sekitar simpang Kopo untuk mengantisipasi tindakan lebih lanjut dari KKB

Kepala Humas Satgas Operasi Perdamaian Cartenz, Bayu Suseno, mengatakan personel TNI dan Polri yang melakukan penyisiran menemukan barang bukti antara lain magasin, teleskop, dan tiga ponsel.

“KKB yang dipimpin Undius Kogoya yang berasal dari wilayah Intan Jaya sudah beberapa lama menimbulkan gangguan keamanan di Kabupaten Paniai,” jelas Bayu.

Tags: #Crime Kata kunci: KKBArmed Criminal GroupPapuaCartenz Task ForceSHARE URL berhasil di salin.

Terbaru

Norwegia, Irlandia dan Spanyol Secara Resmi Mengakui Negara PalestinaNorwegia, Irlandia, dan Spanyol Resmi Mengakui Negara PalestinaNews 1 jam yang lalu BI Pertahankan Suku Bunga Tidak Berubah, Utamakan Stabilitas di Tengah Ketidakpastian GlobalBI Pertahankan Suku Bunga Tidak Berubah, Prioritaskan Stabilitas di Tengah Ketidakpastian GlobalBisnis 4 jam yang lalu Wapres Ma'ruf Amin: Kematian Raisi Kehilangan Besar bagi Perdamaian DuniaWakil Presiden Ma’ruf Amin: Kematian Raisi Kerugian Besar bagi Perdamaian DuniaBerita 4 jam yang lalu Polisi Tidak Tahu Apa-apa Setelah Kuburan Baru Mahasiswi Dirusak Orang AsingPolisi Tidak Mengerti Setelah Kuburan Baru Mahasiswi Dirusak oleh Orang AsingBerita 4 jam yang lalu Ajudan Undius Kogoya Tewas dalam Bentrokan Paniai Timur dengan Pasukan KeamananAjudan Undius Kogoya Tewas dalam Bentrokan Paniai Timur dengan Aparat KeamananBerita 5 jam yang lalu Indeks Berita

You may also like