WHO mengatakan pihak berwenang menyelidiki varian Covid-19 baru di Inggris
Jenewa/London (ANTARA) – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengetahui varian baru Covid-19 yang telah muncul di Inggris, tetapi tidak ada bukti bahwa strain tersebut berperilaku berbeda dengan jenis virus yang ada, katanya pada Senin (14 Desember).
“Kami menyadari varian genetik ini dilaporkan pada 1.000 orang di Inggris,” kata pakar kedaruratan WHO Mike Ryan dalam jumpa pers di Jenewa. “Pihak berwenang sedang melihat signifikansinya. Kami telah melihat banyak varian, virus ini berevolusi dan berubah seiring waktu.”
Lebih dari 1.000 kasus varian virus corona baru telah diidentifikasi dalam beberapa hari terakhir di Inggris, terutama di selatan negara itu di mana ia dapat dihubungkan dengan lonjakan kasus, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan pada hari Senin.
“Kami telah mengidentifikasi varian baru virus corona, yang mungkin terkait dengan penyebaran yang lebih cepat di tenggara Inggris,” kata Hancock dalam sebuah pernyataan kepada parlemen.
“Analisis awal menunjukkan bahwa varian ini tumbuh lebih cepat daripada varian yang ada,” katanya. “Saya harus menekankan pada titik ini bahwa saat ini tidak ada yang menunjukkan bahwa varian tersebut lebih mungkin menyebabkan penyakit serius, dan saran klinis terbaru adalah bahwa sangat tidak mungkin mutasi ini akan gagal merespons vaksin,” tambahnya.