Causes Week 2020: Wahana becak virtual membantu lansia di Singapura melawan isolasi
SINGAPURA – Pada puncak pandemi, panti jompo menjadi di luar batas bagi pengunjung dan sukarelawan untuk melindungi penghuni lansia mereka yang rentan.
Jadi Cycling Without Age Singapore, sebuah badan amal yang membawa para manula dari panti jompo dan pusat kegiatan lansia untuk naik becak, beralih ke teknologi untuk terus memberi para lansia kesempatan untuk menjelajahi Singapura.
Badan amal tersebut bekerja sama dengan Mind Palace, sebuah perusahaan sosial yang mengembangkan teknologi virtual reality (VR) untuk manula, untuk mengembangkan wahana becak realitas virtual.
Dengan menggunakan becak, mereka memfilmkan beberapa rute yang digunakan badan amal untuk membawa para manula, seperti yang ada di Admiralty Park, Bishan Park, dan Gardens by the Bay.
Semua senior kemudian harus lakukan adalah memakai headset VR, dan selama 10 menit berikutnya, mereka akan melihat pemandangan seolah-olah mereka benar-benar mengendarai becak.
Inisiatif ini dimulai pada bulan Agustus dan lebih dari 80 manula telah memiliki perjalanan VR sejauh ini.
Abdul Rahim Abdullah, 64, seorang penghuni di panti jompo Jamiyah, adalah salah satunya. Rahim, yang mobilitasnya terkena stroke, mengatakan: “Ini sangat bagus. Saya suka pemandangannya. Rasanya seperti aku benar-benar di luar sana menjelajah.”
Mark Bartolome, asisten terapi di Jamiyah Nursing Home, mengatakan sebagian besar penghuni di sana menikmati perjalanan VR karena memungkinkan mereka menjelajahi Singapura tanpa keluar.