Belanda dan Panama melarang semua penerbangan dari Afrika Selatan karena mutasi Covid-19
AMSTERDAM/PANAMA CITY (REUTERS) – Belanda pada Senin (21 Desember) bergabung dengan berbagai negara yang melarang penerbangan dari Afrika Selatan untuk menghentikan penyebaran varian baru virus corona.
Pemerintah Belanda mengatakan semua penerbangan penumpang dilarang dengan segera hingga paling lambat 1 Januari.
Pengecualian akan dibuat untuk pekerja medis, katanya, sementara penerbangan kargo juga masih diizinkan.
Panama mulai tengah malam juga akan menolak masuknya pelancong yang telah berkunjung ke Afrika Selatan, serta Inggris dalam 20 hari terakhir untuk mencegah penyebaran jenis virus corona baru, kata kementerian kesehatan, Senin.
Larangan itu bersifat sementara dan berlaku untuk penumpang yang masuk melalui udara, darat atau laut, kata kementerian itu dalam publikasi pemerintah. Itu tidak menentukan tanggal untuk langkah-langkah untuk menyimpulkan.
Belanda pada hari Minggu sudah melarang semua penerbangan penumpang dan feri dari Inggris karena masalah yang sama.
Setidaknya lima negara dan maskapai penerbangan, termasuk Jerman dan Turki, dilaporkan telah melarang penerbangan ke Afrika Selatan pada hari Senin, setelah mutasi genetik baru Covid-19 telah ditemukan di sana dan diyakini bertanggung jawab atas lonjakan infeksi baru-baru ini.