Kematian Raisi Kehilangan Besar bagi Perdamaian Dunia
Jakarta. Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan bahwa dunia telah kehilangan tokoh kunci perdamaian dengan meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang meninggal dalam kecelakaan helikopter pada hari Minggu, 19 Mei.
“Kita telah kehilangan seseorang yang berkomitmen untuk menciptakan perdamaian dunia,” kata Wapres usai menghadiri pelantikan Komite Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sulawesi Barat di Jakarta, Rabu.
Menurut Wapres Amin, mendiang Presiden Raisi berkomitmen tinggi menjaga perdamaian dunia.
Wapres juga menyampaikan bahwa Indonesia merasakan kerugian yang cukup besar karena Iran adalah teman dekat negara tersebut.
Iklan
Bagi Wapres Amin, Iran adalah bangsa yang mengedepankan perdamaian, saling menghormati, dan mendukung serta tidak memiliki konflik dengan Indonesia.
“Dunia ini, bagi kita di Indonesia, adalah tentang mencapai perdamaian, saling menghormati, saling mendukung, dan menghindari konflik. Kami menyampaikan belasungkawa. Iran adalah teman Indonesia,” katanya.
Seperti diberitakan, Presiden Iran Ebrahim Raisi, bersama dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan tujuh orang lainnya dalam rombongan mereka, dinyatakan tewas setelah kecelakaan helikopter.
Kecelakaan tragis itu terjadi di pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan-Iran setelah pertemuan antara Presiden Iran dan Presiden Azerbaijan untuk meresmikan bendungan yang terletak di perbatasan kedua negara.
Tags: #International Kata kunci: Ebrahim RaisiMaruf Aminhelicopter crashSHARE URL berhasil di salin.
Terbaru
Norwegia, Irlandia, dan Spanyol Resmi Mengakui Negara PalestinaNews 1 jam yang lalu BI Pertahankan Suku Bunga Tidak Berubah, Prioritaskan Stabilitas di Tengah Ketidakpastian GlobalBisnis 4 jam yang lalu Wakil Presiden Ma’ruf Amin: Kematian Raisi Kerugian Besar bagi Perdamaian DuniaBerita 4 jam yang lalu Polisi Tidak Mengerti Setelah Kuburan Baru Mahasiswi Dirusak oleh Orang AsingBerita 4 jam yang lalu Ajudan Undius Kogoya Tewas dalam Bentrokan Paniai Timur dengan Aparat KeamananBerita 5 jam yang lalu Indeks Berita