Gunung Agung: Status Siaga Diturunkan menjadi Hati-hati di Bali
Singkirkan keraguan Anda dan buang semua kekhawatiran Anda bagi mereka yang berencana pergi ke Bali. Perkembangan surutnya aktivitas vulkanik di Gunung Agung baru-baru ini telah mendorong pemerintah untuk menurunkan status bahayanya dari level 4 (Waspada) ke level 3 (Hati-hati).
Sumber gambar: Shutterstock
Keputusan tersebut diumumkan secara pribadi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan pada hari Sabtu, 10 Februari 2018 setelah rapat evaluasi bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) dan pemangku kepentingan terkait lainnya di Pos Pengamatan Gunung Agung di Rendang, Kabupaten Karangasem. Seiring dengan penurunan status, zona bahaya juga telah berkurang dari 6 Kilometer menjadi hanya 4 Kilometer dari area kawah.
Sumber gambar: Shutterstock
“Dari pengamatan dan pemantauan selama sebulan yang dilakukan atas aktivitas vulkanik Gunung Agung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah merekomendasikan untuk menurunkan status Gunung Agung dari Waspada menjadi Waspada. Status Hati-hati hanya berlaku untuk radius 4Km dari pusat Kawah Gunung Agung,” kata Menteri Ignasius Jonan.
Sumber gambar: Shutterstock
Setelah penurunan status bahaya, semua pengungsi sekarang dinyatakan aman untuk kembali ke rumah mereka dan melanjutkan kegiatan sehari-hari mereka. Hal yang sama juga berlaku untuk wisatawan yang sekarang dapat menikmati aktivitas mereka tanpa gangguan dari aktivitas vulkanik Gunung Agung (terlepas dari area yang sangat kecil radius 4 km dari kawah). “Aktivitas masyarakat setempat maupun wisatawan dinyatakan aman dan tidak akan terpengaruh oleh aktivitas vulkanik gunung,” tambah Ignasius Jonan.
Sumber gambar: Shutterstock
Selain Menteri Ignasius Jonan, rapat evaluasi juga dihadiri oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), Wilem Rampangilei dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa. Pertemuan tersebut menyimpulkan bahwa frekuensi letusan menurun, dengan letusan terakhir terjadi pada 24 Januari. Selain itu, kubah lava tetap tidak berubah dengan volume sekitar 20 juta meter kubik.
Sumber gambar: Shutterstock
Sumber foto header banner : Shutterstock