Cap Go Meh di Singkawang: 100 Tatung Malaysia
Pada tanggal 16 Februari 2018, tahun ayam jantan akan beralih ke tahun anjing, dan banyak perayaan menarik Tahun Baru Imlek, yang dikenal di sini sebagai ‘Imlek’, akan dimulai hingga mencapai hari terakhir pada hari ke-15 atau Cap Go Meh. Seperti biasa, inilah saat kota Singkawang yang biasanya tenang di Kalimantan Barat akan menjadi hidup dengan berbagai atraksi yang mendebarkan. Perayaan Cap Go Meh yang akan datang akan berlangsung dari 15 Februari hingga 2 Maret, dan akan menampilkan 100 Tatung dari Malaysia.
Sumber gambar: www.visitasean50.com
Tapi apa itu Tatung? Tatung adalah kata Cina untuk seseorang yang dirasuki oleh roh nenek moyang mereka. Selama ritual, peserta akan memasuki keadaan trans dan melakukan aksi mengerikan seperti menusuk kabel baja atau kuku ke pipi, lidah, dan bagian tubuh lainnya melangkah ke pedang baja tajam atau bahkan menekuk pedang tajam dengan perut mereka, sementara secara ajaib tetap sama sekali tidak terluka. Para Tatung ini akan menampilkan “kehebatan supranatural” mereka kepada ribuan orang di sepanjang jalanan Singkawang.
Sumber gambar: www.awsimages.detik.net.id
“Peserta Tatung berasal dari Singkawang dan daerah sekitar lainnya. Tahun ini, kami juga akan bergabung dengan 100 penampil Tatung dari negara tetangga Malaysia. Perayaan tahun ini pasti akan istimewa,” kata sekretaris Panitia Penyelenggara Imlek dan Festival Cap Go Meh 2018 di Singkawang, Alfian.
Sumber gambar: www.suarapemredkalbar.com
Aksi ritual Tatung yang menegangkan selalu menjadi sorotan utama perayaan Cap Go Meh di Singkawang. Ritual ini dimaksudkan untuk mengusir roh jahat, dan membersihkan kota dan kuil dari kejahatan dan nasib buruk. Menonton ritual ini jelas bukan untuk mual dan anak-anak mungkin perlu nasihat orang tua.
Sumber gambar: Shutterstock
Pada tahun 2013, total peserta ritual Tatung mencapai 777 orang dan membuat rekor baru di Museum Rekor Indonesia (MURI). Tahun ini, kota ini berencana untuk memecahkan rekor itu. Menurut Alfian, pendaftaran untuk festival saat ini sedang berlangsung mulai dari 15 Januari. Hingga 9 Februari, sebanyak 234 peserta telah mendaftar untuk acara tersebut. Tahun ini, ritual tersebut juga akan menampilkan anak-anak Tatung. Berbeda dengan orang dewasa, mereka tidak akan melakukan aksi apa pun.
Sumber gambar: www.potensilokal.com
Selain kemampuan mereka yang menantang rasa sakit, yang membuat Tatung menarik untuk ditonton adalah kostum mereka yang eye-catching. Mereka memakai berbagai warna berkilau dan desain unik menyerupai dewa, ksatria, dan prajurit Cina, atau bahkan yang unik seperti Raja Kera Sun Wukong. Ritual Tatung lebih dari sekedar pertunjukan akrobat. Ini juga menampilkan harmoni budaya antar kelompok etnis di Kalimantan Barat. Peserta Tatung dari suku asli Dayak juga akan melakukan ritual dengan kostum tradisional mereka.
Berikut jadwal lengkap Festival Cap Go Meh 2018 di Singkawang:
- Pameran Seni & Budaya dan Usaha Kecil & Menengah 15 Februari – 2 Maret
- Rumah dan Dekorasi Bangunan 15 Februari – Maret
- Barongsai Lion Dance Competition22-23 Februari
- Hakka Ako Amoi Beauty Pageant2 – 25 Februari
- Cap Go Meh Run 25 Februari
- Mandarin Pop Karaoke Competition26 – 27 Februari
- Parade Lentera/Lampion 28 Februari
- Ritual Altar Cap Go Meh2 Maret
- Festival Cap Go Meh Tatung2 Maret
Sumber foto header banner: www.singaporenbeyond.com